Kamis, 07 Agustus 2008

MEAN OF BROTHERHOOD IN PERKEMI

ARTI PERSAUDARAAN DALAM ORGANISASI PERKEMI
(Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia)
(MEAN OF BROTHERHOOD IN PERKEMI )
Sebenarnya sebagian dari tulisan saya tidak sepenuhnya berasal dari pikiran saya sendiri. Ya bisa dibilang ada draf-draf yang saya ambil dari postingan teman-teman. Namun, semua itu dilakukan agar saudara-saudara yang mencari informasi tentang masalah ini dapat memahami kempo hanya dengan membaca satu blog yang khusus membahas tentang masalah ini. Yaitu blog yang khusus membahas seluk beluk Shorinji Kempo, khususnya kempo di Indonesia.

Sekarang saya akan membawa anda menyelami arti atau makna persaudaraan dalam Organisasi ini (PERKEMI). Banyak istilah-istilah yang sebenarnya dapat membawa kita kepada satu pertanyaan, yaitu Persaudaraan seperti apa yang dimaksud dalam PERKEMI?
Beberapa istilah itu adalah Sempai dan Kohai. Mengapa kenshi yang lebih dulu terjun kedalam organisasi bela diri ini harus dipanggil sempai, sehingga tentunya orang yang masuk belakangan disebut dengan kohai.


Ya sudah jelas jawaban semplenya sempai berarti kaka seperguruan (dalam bahasa jepangnya) dan kohai yang berarti adik seperguruan. Tapi, sebenarnya tidak sesederhana itu. Hal ini dapat saya resapi sejak awal saya memasuki bela diri ini, tepatnya di Dojo IAIN Antasari Banjarmasin, dimana saya selalu disuguhi dengan rasa persaudaraan yang sangat kental. Yaitu rasa hormat kepada senior, tidak memandang remeh orang yang melatih kita dan tidak meremehkan bawahan. Bahkan, didalam bela diri ini (Shorinji Kempo) orang yang lebih senior dari kita (sempai) akan tetap menjadi sempai kita (orang yang kita hormati) walaupun tingkatan kita (sabuk (Obi)) lebih tinggi darinya. Hal ini dikarenakan dalam bela diri Kempo tidak mustahil junior mengejar senior dalam segala hal baik itu kecepatan, kekuatan maupun kesempurnaan gerakan. Namun semua itu tidak menghapus senioritas, rasa hormat kepada orang yang membawa kita kepada keberhasilan. Kemudian dalam bela diri ini seorang senior tidak pernah memandang rendah atau meremehkan juniornya. Seorang sempai juga tidak pernah menutup-nutupi gerakan yang semestinya sudah diberikan kepada kohainya. Tidak hanya sampai disitu seorang kenshi yang baik adalah kenshi yang dapat menghargai Sempainya dan selalu ingat akan pengalaman yang telah diberikan kepadanya serta mengerti tentang pengalaman yang diberikan kapadanya (hehehe ini sekaligus curhatan buat kenshi-kenshiku).















Ingat IKRAR dan JANJI kempo, mungkin kohai-kohaiku lupa dengan makna ikrar dan Janji kempo atau malahan tidak menghayati makna dari Ikrar dan janji tersebut. Ikrar dan Janji yang selalu dibacakan sebelum latihan dimulai, budaya yang selalu dibawakan ketika akan memulai latihan. Maka dari sini saya ingin membawa kohai-kohaiku agar lebih meresapi makna dari IKRAR dan JANJI kita.


”JANJI”

Kami Berjanji
Akan selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghormati atasan, tidak meremehkan bawahan, saling mengasihi, saling menolong, demi kelangsungan ajaran Kempo.

Kami Berjanji
Akan Tunduk kepada pimpinan, mengikuti latihan tanpa keraguan, sebagai Insan yang murni.

Kami Berjanji
Akan mengamalkan ajaran Kempo bagi masyarakat banyak, dan tidak hanya untuk kepentingan pribadi.

Demi Tanah Air, Demi Persaudaraan, Demi Kemanusiaan.

“IKRAR”
Kami Putra Indonesia
Pecinta Tanah Air, bertekad mempertinggi martabat bangsa.

Kami Putra Indonesia
Pembela kebenaran dan keadilan, berprikemanusiaan, bersopan santun, senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi.

Demi Tanah Air, Demi Persaudaraan, Demi Kemanusiaan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Informasi terbaru yang saya dapatkan bahwa ada sedikit revisi Janji Kempo, dimana kata "...selalu bertakwa kepada Tuhan..." menjadi "...tetap bertakwa kepada Tuhan..."

Demikian, mudah2an informasi ini berguna.

Unknown mengatakan...

Yang saya ketahui benar ada revisi Janji dan Ikrar Kenshi sesuai dgn ART PERKEMI th 2014 pasal 175 tapi tdk merubah makna Janji dan Ikrar Kenshi. Osh